Kamar di Nusantara Hotel Jepara |
“Karena kapal berangkat siang, saya malamnya menginap di Jepara, bu,” Terangku pada emak menjelang malam.
Beliau menyetujui. Toh lusa masih libur panjang. Saya bergegas mengabari kakak yang rencananya besok tiba di Jepara. Kami sepakat menginap di salah satu hotel budget murah di Jepara. Pilihan itu jatuh di Nusantara Hotel Jepara.
Belum sempat saya memesan melalui aplikasi, kakak sudah bilang kalau dia sudah pesan melalui telepon. Harga sementara naik karena efek libur panjang lebaran. Tak masalah, toh kami bisa patungan.
*****
KMP Siginjai mendarat di Pelabuhan Kartini Jepara. Saya bergegas memesan transportasi daring menuju hotel. Jarak dari pelabuhan ke hotel berkisar 2 kilometer. Untuk sesaat saya sudah berada di atas jok motor. Kendaraan ini melaju pelang menuju hotel. Nusantara Hotel Jepara berlokasi di Jl. Kol. Sugiono No.20, Jobokuto III, Kauman, Jepara.
Suasana hotel cukup lengang, beberapa mobil terparkir di depan. Deretan kursi serta meja tertata rapi. Saya sempat kebingungan mencari lokasi resepsionis yang berada di sisi kanan. Bahkan saya sempat nyelonong masuk lorong. Padahal jalan tersebut menuju musola di lantai dua.
Bagian depan Kamar di Nusantara Hotel Jepara |
Masih di depan hotel, bangunan seperti lobi yang dipenuhi meja dan kursi terdapat juga miniatur kapal Pinisi. Tidak lupa beberapa stop kontak tersedia di bawah, pun dengan TV lumayan besar di joglo. Sepertinya ini bagian resto.
Proses check in lancar. Seorang resepsionis menyerahkan kamar nomor 104. Kamar ini tepat di sisi timur ruang resepsionis. Berhubung kakak hanya memesan kamar dan belum membayar, saya membayar terlebih dulu.
“KTP-nya kami simpan pak. Besok kalau check out kami kembalikan.”
Bagi orang yang mempunyai identitas lain seperti SIM maupun Paspor tentu hal ini tidak menjadi masalah. Namun bagi orang yang hanya mempunyai kartu identitas KTP saja, agak sulit jika ada keperluan lain.
Saya diam sesaat, kemudian menyerahkan KTP sembari mengingatkan jika besok pas check out kartu identitas tersebut diingatkan untuk saya bawa. Takutnya saya kelupaan mengambil dan sudah meninggalkan kota Jepara.
Bagi saya pribadi, Nusantara Hotel Jepara bukanlah tempat baru. Hotel yang baru diresmikan tahun 2017 ini dulunya bernama Losmen Nusantara. Awal 2000-an, saya sering menginap di sini.
Uniknya, dulu setiap warga Karimunjawa yang menginap tidak dibatasi satu kamar untuk berapa orang. Pemilik wisma (kala itu) memberi keleluasaan bagi tamu dari Karimunjawa yang mengajak saudaranya menginap di sini, biarpun berdesakan.
Menilik kamar Nusantara Hotel Jepara
Kunci pintu di tangan, saya melangkah ke depan dan membuka pintu. Masih dihinggapi rasa penasaran bagaimana fasilitas di dalam kamar. Bagi yang penasaran dengan hotel ini, di tempat ini terdapat 19 kamar; termasuk 5 kamar superior.
Salah satu kamar Kamar di Nusantara Hotel Jepara |
Di dalam kamar hanya ada single bed. Idelanya bed ini digunakan dua orang. Bagi yang backpacker-an, mungkin bisa tiga orang. Namun tidurnya sempit. Jika kalian ingin menambah extra bed dikenani biaya tambahan 105.000 rupiah. Ruangan kamar dilengkapi dengan AC, plus bantal dan sepasang guling. Jarang-jarang ada hotel budget murah yang menyertakan guling.
Karena hotel ini bintang satu, sudah pasti kamar tidak terlalu luas. Jika kita salat di dalam kamar, kita harus memanfaatkan space kosong depan Tv. Stop kontak ada di bawah rak TV, disediakan stop kontak. Selain itu di sisi timur kasur juga ada stop kontak. Bagian atap terpasang ikon arah kiblat.
Ukuran TV kalau tidak salah 24 Inchi. Program televisi layaknya TV rumahan, tidak ada program dari TV Kabel. Internet di sini lumayan kencang. Saya sempat mencoba akses jaringan internet menggunakan laptop dan gawai.
Fasilitas di dalam kamar hotel |
Saya termasuk orang yang suka memeriksa fasilitas apa saja yang disediakan pihak hotel. Biarpun hotel ini bintang satu, saya tetap tertarik memeriksa satu persatu item di dalam kamar. Pada rak dekat toilet terdapat dua air mineral, dua handuk, dan dua pasang sandal.
Puas memeriksa fasilitas di kamar, saya bergegas mandi. Lima jam di atas kamar membuat badan berpeluh keringat. Saya memasuki kamar mandi. Sembari mandi, saya juga mengamati fasilitas toileters.
Fasilitas kamar hotel seperti handuk, air mineral, dan sandal |
Pasta gigi dan sikat gigi ada dua, sampo dan sabun cair tertempel di dekat shower. Terdapat sekatan antara shower dengan toilet. Tidak ada fasilitas air dingin, toh karena hotel ini memang untuk budget murah. Jangan tanya kolam renang, pasti tidak disediakan.
Bagian kamar mandi hotel |
Plus Minus Nusantara Hotel Jepara
Pada dasarnya saya puas menginap di hotel ini. Tentu dengan tarif menginap kisaran 250.000/malam tentu kita tidak bisa meminta layanan lebih. Berhubung Jepara tidak banyak hotel yang berada di pusat kota.
Bagi saya, kamar hotel ini cukup minimalis. Cocok bagi traveler yang menginap semalam sepulang ataupun ingin main ke Karimunjawa. Bagi kalian yang satu keluarga berlibur di Jepara, mungkin bisa menginap di sini.
Selain itu lokasi yang strategis menurutku. Berjarak 500 meter dari Alun-alun Jepara dan Museum Kartini. Serta 2 kilometer dari Pelabuhan Pantai Kartini tentu menjadikan hotel ini strategis lokasinya. Pun dengan pasar, tinggal keluar dari hotel, kita sudah sampai Pasar Jepara.
Satu minus yang bagi saya cukup terasa selama di hotel ini adalah nyamuknya. Sedari dulu (sejak Losmen Nusantara), tempat ini lumayan banyak nyamuk. Jika kita di dalam kamar, nyamuknya tidak ada. Tapi saat kita di luar dan duduk di depan, nyamuk cenderung banyak.
Oya, pas menginap di sini mungkin petugas kebersihannya lupa tidak membuang sampah yang ada di dalam kamar. Sewaktu saya masuk, di tempat sampah sudah penuh. Jadi saya sengaja buang sampahnya terlebih dahulu. Selain itu, entah kebetulan juga mungkin, tiba-tiba daya listrik mati beberapa menit.
Terlepas dari itu semua, saya tidak kapok menginap di hotel ini jika membawa rombongan. Semoga segala masukan ini bisa dibaca pihak hotel dan lebih bagus lagi pelayanannya. Untuk hotel bintang satu, saya rasa fasilitas di dalam kamar sudah sangat terpenuhi. Bagaimana dengan restorannya? Saya tidak mencobanya. *Nusantara Hotel Jepara; Selasa 19 Juni 2018.
0 Komentar