Taman di Lembah UGM dekat danau |
Ada banyak kampus di Jogja, namun tidak banyak dari kampus tersebut yang menyediakan area terbuka yang nyaman untuk berolahraga. Salah satu kampus yang menyediakan lahan terbuka untuk beraktivitas luar ruangan adalah Universitas Gadjah Mada.
Lembah UGM yang berbatasan antar dua kampus besar (UGM – UNY) dalam kurun waktu beberapa waktu mulai bersolek. Kawasan lembah UGM kali ini banyak digunakan oleh mahasiswa untuk lari sore maupun pagi. Tidak jarang melihat warga setempat yang memancing di danaunya.
Saya mengayuh sepeda menyusuri trek yang ada di Lembah UGM. Jalur jogging sudah disedikan mengelilingi danau sampai mengikuti aliran sungai kecil yang membelah kawasan Karangmalang. Bahkan taman tersebut sampai di sungai yang dekat dengan jalan Sagan.
Jalur jogging di lembah UGM |
Kulihat aktivitas mahasiswa berolahraga, pepohonan besa menjadikan temat ini makin teduh. Berkali-kali rombongan kecil mahasiswa menyempatkan waktu untuk bersantai sembari berolahraga. Lembah UGM menjadi salah satu tempat yang asyik untuk jogging selain mengelilingi lapangan GSP UGM.
Di sudut-sudut yang lain, tepatnya di danau terlihat sekelompok warga yang berkumpul sembari memegang jorang. Mereka menghabiskan waktu menikmati hobi memancing. Salah satu warga menerangkan kalau danau di lembah UGM ini menjadi salah satu tempat alternatif untuk memancing.
Mereka mengatakan jika di danau ini terdapat banyak ikannya dengan berbagai ukuran. Saya mengelilingi danau menaiki sepeda, tampak orang-orang yang memancing cukup banyak. Ada yang sendirian, dan tidak sedikit pula yang beramai-ramai.
Danau Lembah UGM dimanfaatkan untuk memancing |
Tidak banyak yang saya ketahui dari mana ikan-ikan ini ada. Bisa jadi ikan di danau ini adalah bibit yang disebar seperti di Embung Tambakboyo dan lainnya. Pemandangan memancing seperti ini juga bisa kita lihat di Embung Lampeyan daerah Pengok. Bahkan di aliran sungai lembah UGM pun terkadang ada orang yang memancing.
Lembah UGM disulap menjadi area bermain untuk keluarga. Ada lahan yang bisa digunakan anak-anak kecil berlarian dengan santai. Biasanya, tiap sore hari pasti ada keluarga yang membawa anak kecilnya bermain di tempat ini. Mereka dibiarkan berlarian tanpa takut ada kendaraan.
Di tengah kota seperti Jogja, area terbuka seperti ini menjadi tempat yang menyenangkan. Keluarga mempunyai tempat alternatif kala ingin momong anaknya di tempat terbuka. Tidak banyak area terbuka seperti ini di Jogja, khususnya di dekat kota.
Anak-anak kecil bermain |
Selain ana-anak kecil yang berlarian, tidak mau ketinggalan anak kisaran sekolah SD bermain sepeda. Trek lari juga dimanfaatkan untuk sepedaan. Mereka berkumpul dengan teman-temannya untuk bermain di lembah UGM.
Jika kalian mengelilingi danau di lembah UGM, kalian nantinya menemukan banyak tempat duduk permanen. Tempat ini digunakan para orang yang berkunjung kala melepas lelah setelah berolahraga. Atau dipakai sekadar duduk sambal menikmati waktu senggang.
Menyempatkan waktu untuk bersepeda |
Lembah UGM juga menyediakan banyak tempat sampah di berbagai sudut. Hal ini bertujuan agar sampah-sampah yang dibawa pengunjung dapat dibuang pada tempatnya. Tiap pagi dan sore selalu ada petugas kebersihan yang menyapu.
Selain tempat bermain, lembah UGM pernah digunakan sebagai tempat bazar buku. Waktu itu bazar buku bertema “Kampung Buku Jogja”. Lokasinya berada di salah satu area terbuka yang berdekatan dengan tempat makan.
Tempat duduk yang tersebar di sudut danau Lembah UGM |
Penasaran dengan Lembah UGM? Bagi kalian yang belum pernah ke sini, lebih baik datang pada hari minggu pagi. Selain berolahraga, kalian juga bisa kulineran saat Sunday Morning (Sunmor UGM). Asyik kan sepelas olahraga langsung berburu kuliner di sepanjang jalan Karangmalang.
0 Komentar